Titik panas atau hotspot di Riau bertambahmencoloksaatakhir minggu. Ini hari, terdaftar ada 589 titik danmenyebar di semua kabupaten/kota.
Dari data satelit BMKG Pekanbaru terdaftar ada 1.208 titik panas di daerah Sumatera. Bahkan juga, nyarisseparuhnyarupanya dari Riau danbekasnyamenyebar di 9 propinsi lain.
“Keseluruhan titik panas daerah sumatera 1.208,” tulis Forecaster On Duty Stasiun BMKG di Pekanbaru Anggun R, Minggu (20/7/2025).
Beberapa ribu titik panas menyebar pertama di Aceh 31 titik, Sumatera Utara 300 titik, Sumatera Barat 193 titik, Kepulauan Riau 4 titik, Jambi 53 titik dan Bengkulu 11 titik. Dan di Lampung ada 2 titik, Sumatera Selatan 67 titik dan Bangka Belitung 55 titik.
“Bekasnya 589 titik menyebar di daerah Riau. Salah satunya Bengkalis 15 titik, Kampar 16 titik, Pelalawan 20 titik, Kuantan Singingi 4 titik, Rokan Hulu 354 titik, Rokan Hilir 142 titik dan Indragiri Hilir 1 titik. Sementara di Siak ada 17 titik, Meranti 2 titik dan Dumai 15 titik,” terang Anggun.
Dari jumlahnya itu, ada 53 kelompok tinggi dansedanguntuk tingkat kepercayaannya. Itu maknanyaperlupengatasan serius di daerah yang banyak titik panas.
Sementara itu Kepala BMKG Pekanbaru Irwansyah Nasution menjelaskan bulan Juli dan Agustus ini ialahpucuk musim kemarau. Karena itu, wargadisuruhsiaga.
“Bulan Juli dan Agustus 2025 ini Riau masuk musim pucuknya Kemarau. Untukwargasiaga teriknya matahari turunkanaktivitas di luar rumah siang hari jangan membakar sampah apapun itu,” minta Irwansyah.