Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapatkanKaruniaTradisiDaya ingat Budi dari InstansiTradisi Melayu (LAM) Riau. Menurut dia, karuniaituadalah amanah untukmemberikanserviceterbaikkewarga.
“Untuk saya, karuniatradisi ini memiliki kandunganartidalamsebagaikeinginan, tanggung-jawabkepribadian, dan amanah yang makin meneguhkan semangat Polri untuk selalumemberiserviceterbaikkewarga,” tutur Jenderal Sigit sesudahterimakarunia di Pekanbaru, Sabtu (12/7/2025).
Menurut dia, Daya ingat Budi ialah pengingat jikadedikasiharusberdasar nilai muliadan keikhlasan.
“Daya ingat Budi ialahlambang pengikat jikatiapcaradedikasiharuspergipadabeberapa nilaimuliadan keikhlasan yang bawa kebaikan yang bisadiingat oleh warga,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Beberapa nilaiitutidak cuma jangkar yang menjaga jati diri bangsa, tetapimenjadipetunjuk arah dalam hadapiberagamrintangandanmeneruskanjadwal pembangunan nasional,” ucapnya.
Kapolri mengharap LAM Riau masih tetapmenjagatolerandanbergotong-royong. Untuknya, LAM Riau jugaharusmenjadi simpul perekat persatuan dan kesatuan.
“Saya mengharapsupayaInstansiTradisi Melayu Riau bisaterusmenjadi garda paling depan dalam memupuk semangat kerukunan, toleran, danbergotong-royong, danterusmenebarluaskan pesan perdamaian, hingga keluarga besar InstansiTradisi Melayu Riau bisamenjadi simpul-simpul perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya.
Untuk Kapolri, keanekaragaman suku, ras, agama, dan budaya harusjadikemampuan. Untuknya, kolaborasisemuaelemen bangsa bisamenjadi modal untukmerealisasikanmisiKe arah Indonesia Emas 2024.
Jenderal Sigit menyentuhmasalahketidaksamaan suku, ras, agama, dan budaya di Indonesia. Ketidaksamaan itu ialah modal untukmerealisasikan Indonesia Emas 2024.
“Seperti pesan Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, bangsa Indonesia ialah bangsa yang berbagai ragam, bangsa yang penuh ketidaksamaan, ber-Bhinneka tetapi satu jiwa, satu kehendak, satu kemauan, yakni kehendak untuk hidup rukun, untuk hidup sebagaisesuatu keluarga besar, untukraihharapandantujuan bersama,” ucapnya.
Kapolri jugasampaikan terima kasih keseluruh pihak yang sejauh inimemberikan dukunganpekerjaan dari Polri.
“Saat sebelumakhiri sambutan ini, saya inginsampaikan terima kasih dananimosetingginyakebeberapa datuk, tuan, beberapa alim ulama, figurtradisi, warga Melayu, Forkopimda, dansemua pihak yang sejauh inisudahselalumemberikan dukunganpenerapanpekerjaan Polri,” katanya.