Barisan panjang bahan bakar minyak (BBM) tipe solar kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Riau. Bahkan juga, barisan mengular dari beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pengamatan detikSumut, Senin (14/7/2025), barisanterjadi di 2 SPBU Jalan SM Amin, Jalan Darma Bakti, Jalan Hang Tuah sampai Jalan Seokarno-Hatta. Termasuk Jalan Durian dan Jalan Bijakin Achmad.
Barisanbukan hanya 5-10 kendaraan. Tapi mengular sampaimelingkarilokasi SPBU sejak mulai beberapahari akhir ini walaupunstock bahan bakar solar selaluadasetiap hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tiap hariada solar. Tidak tahu ini dapat ngantri terus,” tuturseorang petugas di Pekanbaru, Senin (14/7).
Seorang pengendara, Heru akuiharusberbarissampaibeberapa jamuntukmendapatkan bahan bakar solar. Bahkan juga, terkadang bahan bakar kerap habis.
“Sudahnyarisdua minggu ini antre solar . Makaterkadangharus malam, itu suka juga habis,” kata Heru.
Heru akuiseringkaliberbaris, bahkan jugaharus keliling SPBU untuk dapat bahan bakar solar.
“Seringkaliharus keliling kita mencari solar. Itu jugaterkadangtidak bisakarenareratatelah habis, masuk kembalimalam atau sore,” ucapnya.
Sementara pengendara lain, Imam harus terpaksamemetakkanbeberapa jamtertentusaat isi bahan bakar. Ini, sesudahseringkalitidak bisa bahan bakar.
“Telahlelahantre, mendadak habis. Itu yang membuatkecewadanbingungkita kok setiap hari antre,” ucapnya.
Imam akui banyak bahan bakar tipe solar dipasarkandi tepi jalan SM Amin arah Jalan Riau. Tetapidiacemas BBM tipe solar yang dipasarkan itu kwalitasnyaburuk.
“Di jalan banyak dipasarkan, tapi kita tidak paham itu bagus atau minyak Jambi (minyak solar sulingan). Takut inginmembeliketengan,” jelasnya.