Video beberapa anak Sekolah Dasar (SD) belajar dalam bawah pohon sawit trending di sosial media. Ternyata, lokasi anak mengenakan seragam merah putih itu ada dalam teritori Taman Nasional Tesso Nilo atau TNTN, Pelalawan.
Di video diterima detikSumut, kelihatanbeberapa anakbergabungberalas terpal biru. Begitupun dengan atapnya, cumamemakai terpal yang diikat tali yang diikatkan rumah papan dantangkai sawit.
“Haruskan ini anak didikmu, mereka tetap kecil telahditantangkerasnya dunia,” tulis caption yang di-publishakun facebook Legimin Su seperti disaksikan, Selasa (15/7/2025).
“Untukdapat sekolah mereka ikhlasbelajar dalam bawah tenda biru tanpa kursi dan meja. Bila hujan ya kehujanan, panas kepanasan,” tulisakun itu kembali.
Beberapa anak duduk membuat lingkaran. Di tengah-tengah, kelihatanseorang wanita mengenakan seragamAparat Sipil Negara warna cokelat danada pulapengiringan orangtua.
Jubirmasyarakat TNTN, Abdul Aziz benarkanbeberapa anakbelajar dalam bawah pohon sawit. Mereka ialahpelajarbaru yang keseluruhannyacapai 58 orang.
“Beberapa anak ini pelajar SD yang baru masuk tahun tuntunanbaru. Keseluruhan ada 58 orang dan itu hari awal masuk sekolah,” kata Aziz.
Aziz ungkapbeberapa anakmau tak maubelajar dalam bawah pohon sawit. Karena, SD 20 di Desa Toro Jaya jangankembaliterimasiswadi tahuntuntunanbaru 2025.
Danpelajar yang telah ada sekitaran 455 anak didik masih tetap belajar. Argumennya, sekolah ini masuk kelompok kelas jauh dari SD Negeri 003 Dusun Lubuk Kembang Bunga.
“Jarak menempuh dari Desa Toro Jaya ke sekolah khusus itu sekitaran 2 jam. Karena itumustahiljikaorangtuaharusmengantarkanke situ,” ucapnya.
Argumentersebut yang membuatorang-tuamemiliki inisiatifbuka kelas baru di bawah pohon sawit. Termasukminta guru untukmengajarkan.
“Orang-tua mereka minta bantuanke guru karenaingin belajar. Banyak pulaorangtuabeberapa anak ini menangis menyaksikankeadaan anaknya,” ucapnya.